Minggu, 25 November 2012

Cerpen 1 ( De Funereal )


Waktu berlalu begitu cepat tak terasa masa-masa SMP telah berakhir dan masa-masa SMA datang.....

Aku senang karena aku bisa satu SMA dengan sahabatku Rasty. Kami sangat dekat sejak di SMP. Kami masuk di SMAN 1 Salemba. Aku senang bersahabat dengan rasty karena dia adalah cewek yang Pemberani, Kuat, Tegar walaupun dia tomboy. Sangat cocok dengan aku yang memang lemah dan sangat penakut. “ ty, kamu ngerasa ada yang aneh tidak dengan taman dibelakang sekolah?” tanyaku. “Ahh,enggak tuh gue biasa aja, jangan bilang kesensitifan loe sama kehadiran makhluk astral muncul lagi yah Azti?”. “hehe mungkin ty” aku memang mudah merasakan kehadiran makhluk astral sejak SMP tapi aku tidak pernah melihatnya,hanya sebatas merasakan jika ada yang ganjil.  “ Hai, kalian sepertinya serius banget sih”sapa seorang cewek. “oh Hai, gak apa-apa kok kita cuma lagi ngobrol aja”. Jawab kami.” Oh gitu, eh kenalin nama gue Ochy dan ini temen gue fera”. “Hai, kenalin juga nama gue Rasty dan ini sobat gue Azti”. “oke, salam kenal yah”. Ucap fera.  

Hari pertama sekolah, kami memilih perangkat kelas.  Terpilihlah Trian sebagai Ketua Kelas, Chiko sebagai Wakil ketua kelas, Stella sebagai Sekertaris, dan Vega sebagai bendahara. Aku, Rasty, Ochy dan fera semakin akrab, pada saat istirahat kami pergi ke kantin bersama. Kami melihat Vinda sendirian saja, akhirnya kami mengajaknya ke kantin bersama.

 Saat di kantin kami membahas masalah tadi. “ Azti, itu handycam siapa?tanya fera. “oh, ini handycam aku”. “iya,itu handycam kesayangannya soalnya itu handycam peninggalan almarhum  kakeknya, unik loh karena bisa ngerekam,hahahaa” celoteh rasty diikuti tawa riang teman-temannya kecuali azti. “yee, dimana-mana juga semua handycam itu bisa buat ngerekam ty, unik dimananya,hahaha”ejek Ochy. “Eitzz tunggu dulu, ada lanjutannya uniknya karena handycam rasty itu bisa buat ngerekam penampakan hantu” ucap rasty. Mendadak suasana menjadi sunyi dan hening. “Aduhh ty, jangan ngomongin begituan deh, parno nih gue” ucap Vinda. “Tapi benar loh, menurut buku yang pernah aku baca, memang ada beberapa handycam yang bisa digunakan untuk melihat penampakan”timpal fera.

 “ya handycam aku memang bisa untuk itu, oh ya ada yang tahu masalah taman dibelakang sekolah enggak soalnya feeling aku enggak enak banget setiap lewat sana seperti ada yang ganjil”. Ucapku “huhhftt,mulai lagi deh” keluh rasty. “ehmm, ternyata loe ngerasain juga yah ti, gue pikir cume gue doang, gue lihat emang ada yang ganjil disana” jawab ochy. “Kamu tahu darimana soal itu?” tanya vinda. “Gue emang dari dulu punya Indra keenam, jadi suka lihat makhluk astral” jawab ochy. Mendadak lagi-lagi suasana menjadi hening.

Suara Ibu kantin yang membawakan pesanan kami memecah keheningan itu. “ Ibu saranin kalian jangan pernah sekali-kali mendekati taman dibelakang sekolah itu, jika kalian tidak ingin celaka, kalian murid baru yang tidak tahu apa-apa” jelas Ibu tarsih. “loh memangnya kenapa bu?”tanya rasty heran. Bel masuk telah berbunyi, mereka pun langsung bergegas kembali ke kelas dengan penuh tanda tanya.
Tak terasa waktu pulangpun sudah tiba. Semua siswa pulang kecuali yang mengikuti ekskul cheerleaders di sekolah seperti Stella.

Stella melihat jam ditangannya menunjukan pukul 19.00 malam.
 “huh, latihan pertama kok sampai malam banget gini, bikin gue males aja” keluh stella sambil terus berjalan. Saat berjalan di dekat taman belakang sekolah tiba-tiba dia merasa sangat dingin sampai merinding. Setiap dia berjalan seperti ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Stella semakin mempercepat langkahnya, tiba-tiba dia mendengar suara cewek yang sangat lirih “stella..stella...stella” tapi saat dia melihat kebelakang tidak ada siapa-siapa kecuali pohon besar di taman. Dia berjalan kembali tapi tiba-tiba kepalanya sedikit berdarah karena terkena lemparan batu yang cukup besar. “Aduhh!! Siapa sih yang berani nimpuk gue, kurang ajar loh!” ucap stella. Saat dia melihat kearah lemparan tadi, di kaget banget. Ada sesosok wanita dengan muka yang hancur dan kepala yang penuh darah tersenyum sinis. Stella berbalik dan hendak lari tapi wanita itu tiba-tiba tepat ada di hadapannya. “kecantikanmu akan menjadi milikku...” jelas wanita itu diiringi tawanya yang sangat menyeramkan.Tangan wanita yang penuh darah itu memegang kepala stella dan stella jatuh seketika tak sadarkan diri.

Keesokan harinya stella tidak masuk sekolah. “Sungguh aneh, dalam minggu ini sudah ada 10 siswi kelas ini yang tidak masuk tanpa alasan yg jelas” ucap rasty. “ ehh Vega, loe kan sobatnya, loe tahu gak kenapa si stella gak masuk hari ini” tanya ochy. “ gu,gue kurang tahu pasti dia kenapa, kata pembantunya semalem stella ditemukan pingsan di dekat taman sekolah oleh warga sekitar dan dia sangat lemas sampai hari ini”. “tuh kan bener dugaan aku, ada yang enggak beres dengan taman dibelakang sekolah itu”tegasku.
Waktu pelajaran pun berjalan seperti biasa. Saat jam istirahat, rasty memisahkan diri dari kami, dia pergi ke taman belakang untuk menyelidiki sesuatu. Saat dia hendak mendekati pohon besar di taman, dia tidak sengaja melihat Pak seno penjaga sekolah sedang menaburkan bunga mawar di sebuah batu besar di bawah pohon. Dari jauh rasty mendengar pak seno mengucapkan maaf barkali-kali disana. Sesampainya di kantin, rasty menceritakan semua itu kepada kami. “ Kok aneh banget yah?” ucap fera. “ya, aneh banget ngapain juga pak seno kayak gitu” tambah vinda. 

Aku yang sangat penasaran, aku memanggil Ibu tarsih ke meja kami setelah meletakkan pesanan kami, aku bertanya kepada ibu tarsih mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sekolah ini dan hubungannya dengan taman belakang.
“ ehmm, baik, ibu akan menceritakan semuanya, 20 tahun yang lalu saat ibu masih muda sudah bekerja disini. Ada seorang siswi cantik namanya Shinta, dia sering makan di kantin ini, jadi ibu berteman dekat dengannya, tapi suatu hari shinta hilang tanpa jejak tidak tahu kemana sampai saat ini. Sejak itu, entah kenapa taman belakang menjadi angker, sering ada siswi sekolah ini yang ditemukan pingsan disana, cuma itu yang ibu tahu”. Kami semua bingung saat tiba-tiba bel masuk berbunyi.

Saat pulang sekolah hanya vinda yang belum pulang karena mau mengerjakan tugas.  Tak terasa sudah jam 19.00, vindapun pulang diiringi rasa cemas karena masalah taman belakang, dan benar saja rasa kecemasannya itu terbukti saat dia melewati taman belakang, dia melihat ada sesosok wanita berseragam SMA duduk diatas batu sambil menangis dengan lirih. Dia berpikir, mungkin itu salah salah satu temannya yang butuh pertolongan, jadi dia mendekati wanita itu. “ kamu kenapa?? Kok nangis” tanya vinda. “saya....ditinggal kekasih saya karena ada wanita yang lebih cantik” jawab wanita itu. “ya sudah, jangan sedih, ayo kita pulang, dimana rumahmu”tanya vinda. “pulang..rumah saya disini” jawabnya sambil tertawa menyeramkan dan menunjukkan mukanya yang hancur dan kepalanya yang penuh darah. Sontak vinda kaget banget “aahh!!!! Si,,,siapa kamu sebenarnya....dan mau apa”. “ saya....mau kecantikanmu” diiringi tawa. Vinda hendak lari tapi tidak bisa, wanita itu memegang kepala vinda dan dia jatuh seketika.

Besoknya kami sangat kaget karena sahabat kami vinda hari ini tidak masuk, kami memang sudah berpikir dia menjadi korban taman belakang akhirnya sepulang sekolah kami kerumahnya untuk melihat kondisi vinda. Saat kami ke kamarnya, kami lihat vinda hanya bisa tidur, keadaannya sangat lemas, dan mukanya sangat pucat. Kami akhirnya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan diapun menceritakkan semuanya. “ apa?? untuk apa dia meminta kecantikanmu?” ucap rasty heran. “aku tidak tahu, oh ya sebelum aku pingsan, aku sempat mengambil sebuah kalung dari wanita itu” jawab vinda lemas. Kami melihat kalung tersebut, kalung dengan batu merah dan ada motif ular disekelilingnya. 

Teriakkan fera mengagetkan kami. “guys, ini aku nemuin sebuah artikel bagus di internet tentang misteri, disini dijelaskan ada beberapa hantu yang memang menyedot aura kecantikan seseorang sebagai sumber energi agar dia menjadi kuat dan energi itu diletakkan di sebuah barang”jelas fera. “ehm, terus apa hubungannya yah kalung itu sama hantu wanita itu, udah mati masih aja suka pakai perhiasan”. Ucapku “hadeeh, azti, bisa gak sih loe ga lola bin lemot sehari aja” Ejek rasty. “ ini gue jelasin, jadi kalung itu adalah benda tempat hantu itu nyimpen energi yang dia kumpulin dari aura kecantikan korban-korbannya”. Jelas ochy. “Oke, malem ini kita harus ungkap misteri hantu cewek di taman belakang itu. Azti, loe bawa handycam yah buat ngerekam penampakan itu”. Ucap rasty.

Malam ini aku, rasty, ochy dan fera pergi ke taman belakang sekolah. Kami tiba disana jam 18.00 malam. Aku langsung menyalakan handycamku. “ Guys, feeling aku enggak enak banget pas di batu itu” ucapku sambil menunjuk ke arah batu tersebut. Kami menyuruh fera berdiri di dekat batu tersebut, dia akan menjadi umpan. Kami mengawasinya tidak jauh dari sana. Ochy sudah memegang kalung itu, rasty sudah membawa kayu yang besar. Sedangkan aku mengarahkan handycamku ke batu itu.

 “guys! aku laper nih! malem ini enaknya makan apa yah?” ucapku. “ Makan hati!! Ahh loe ada-ada aja deh, lagi tegang begini malah ngomongin makanan,gak tepat banget”. Ucap ochy dengan emosi. Tepat pukul 19.00 malam suasana berubah menjadi sangat mencekam, anjing tak henti-hentinya menggonggong. Aku merasa ada hawa yang benar-benar tidak enak dari arah batu itu, ternyata feelingku benar, tiba-tiba ada angin besar yang menuju ke batu itu lalu ada kepulan asap keluar dari bawah gundukan batu tersebut, “ Hai!!! Itu hantunya..”teriakku. Handycamku mulai merekam penampakan hantu wanita tersebut.

Fera yang mendengar teriakanku melihat ke belakang dan sosok wanita dengan wajah hancur dan kepala penuh darah itu berada tepat di belakangnya. Tangan wanita itu, mau memegang kepala fera untuk mengambil aura kecantikannya. “ aku...mau kecantikanmu”. ucap wanita itu dengan diikuti tawa seramnya. Lalu, rasty memukul hantu itu dari belakang, sehingga fera bisa lepas dan menuju ke arahku. “kurang ajar kamu manusia!!! Kau telah mengganggu makan malamku!” teriak hantu itu. “ Apa maumu!! Kau telah menyakiti teman-temanku!! “ ucap rasty. Hantu itu tertawa “aku...aku ingin kekuatan...”.

“dasar hantu jelek kamu!!!!!” ucapku. “hadehh, azti, mana ada hantu cantik atau ganteng, serius dong!!!” ucap fera. Hantu itu mau mencekik rasty, rasty berusaha menghindar tapi sulit. “Hai Iblis!!!!! Lepaskan temanku rasty, lawanmu adalah aku”. Seru ochy. “Hajar chy, masak air biar mateng, masak air biar mateng”. Ucapku ngaco. “Azti!!!! Berisik tahu, emang kamu kira acara pesbukers apa..hadeehh, keep silent oke” Tegur fera.Saat hantu itu lengah, rasty melepaskan diri dan menjauh. Hantu itu hanya tertawa “bisa apa kau manusia!!!!! tidak mungkin manusia bisa melawanku!”. “ aku memang tidak bisa melawanmu, tapi dengan seizin ALLAH aku pasti bisa menghancurkanmu!!!, lihat ini!!” seru ochy. Dia menunjukkan kalung tersebut. “Hai manusia!!!!! Dapat darimana kau kalung ku itu!!! Kembalikan!!!”. Ancam hantu wanita tersebut. “Tidak akan!!!” seru ochy. 
Dia lalu menggenggam kalung tersebut dan membaca doa,lalu melemparkan kalung tersebut kearah hantu wanita itu. Seketika itu juga hantu tersebut seperti terbakar, berubah jadi asap lalu menghilang bagaikan angin. kamipun langsung pulang.

Saat aku tidur, aku bermimpi aneh, aku melihat sepasang siswa dan siswi SMA yang sedang bertengkar di taman belakang sekolah saat malam hari mereka bernama Seno dan Shanti, shanti meminta pertanggungjawaban seno atas kehamilannya, tapi seno tidak mau karena dia sudah mencintai wanita lain yang lebih cantik, shanti lalu mengancamnya akan memberitahukan semua ini ke kepala sekolah. Karena takut, seno mengambil sebuah batu besar dan memukulkannya ke kepala shanti, hingga kepalanya pecah, darah mengalir ke seluruh tubuhnya, dan dia tewas seketika. Karena panik, seno menguburkan jasadnya di bawah pohon dan menutupinya dengan batu besar yang dia gunakan untuk memukul shanti. Arwah shanti meminta tolong kepadaku untuk menguburkan jasadnya secara layak sekaligus berterima kasih karena telah membebaskan arwahnya dari kekuasaan iblis.

Paginya, kami saling bercerita, ternyata kami semua mengalami mimpi yang sama. Kami juga melakukan permintaannya. Pihak sekolah ditemani polisi membongkar gundukan di bawah batu besar itu, dan memang ada tulang-belulang manusia disana. Mereka lalu menguburkannya dengan layak dan menangkap Pak Seno sang penjaga sekolah yang telah melakukan pembunuhan itu.

Keesokan harinya, teman-teman kami sudah pulih kembali dan bisa masuk sekolah. Kejadian itu, membuat kami dikenal banyak orang. “ Guys! gimana kalau kita bikin geng yang mengungkap misteri-misteri yang ada di masyarakat?” usul rasty. “ Wah, kayaknya asik tuh, boleh juga “. Ucap ochy. “terus, kerjaan kita ngapain dong?” tanyaku. “ huhftt, Mrs.lola sayang, kan tadi gue udah bilang kita mengungkap misteri-misteri yang ada di masyarakat, kita ke tempat misteri itu, terus ngerekam penampakan-penampakan yang ada disana.” Jawab rasty “ oh gitu toh, oke deh aku mau”. Ucapku “ ya, aku juga setuju, kebetulan aku juga memang tertarik buat meneliti hantu-hantu yang ada di Indonesia”. Ucap fera
“ ehmm, ya..ya udah deh kalau kalian setuju gue juga setuju”. Jawab Vinda. “ gimana....Kalau nama geng kita, De Funereal aja?”. Ucapku “wow, keren juga, tumben loe pinter,hehehe”. Ucap ochy. “ oke, sepakat.” Ucap teman-temanku yang lain. Mulai sekarang, kami tergabung dalam geng Pengungkap misteri
“DE FUNEREAL “. 

Jumat, 23 November 2012

Kinds Of Text


1.   Report Text

Definition of Report
Report is a text which presents information about something, as it is. It is as a result of systematic observation and analysis

Generic Structure of Report
1. General classification: Stating classification of general aspect of thing; animal, public place, plant, etc which will be discussed in general
2. Description: Describing the thing which will be discussed in detail; part per part , customs or deed for living creature and usage for materials

Language Feature of Report
• Introducing group or general aspect
• Using conditional logical connection; when, so, etc
• Using simple present tense

EX : Platypus
(GENERAL CLASSIFICATION )
Many people call platypus duckbill because this animal has a bill like duckbill. Platypus is a native Tasmania and southern and eastern Australia.
(DESCRIPTION)
Platypus has a flat tail and webbed feet. Its body length is 30 to 45 cm and covered with a thick, and woolly layer of fur. Its bill is detecting prey and stirring up mud. Platypus' eyes and head are small. It has no ears but has ability to sense sound and light.
Platypus lives in streams, rivers, and lakes. Female platypus usually dig burrows in the streams or river banks. The burrows are blocked with soil to protect it from intruders and flooding. In the other hand, male platypus does not need any burrow to stay.

Analyzing on the Text
Generic Structure analysis
General classification; stating general classification, the animal of platypus.
Description; describing in detail characterization of platypus' body and habitual life
Language Feature Analysis
Focusing in group; the animal of platypus
conditional, logical connective; but, in the other hand
Simple present tense pattern; Platypus lives in streams, male platypus does not need any burrow, etc




2.      DESCRIPTIVE TEXT
Purpose:

a text which  describe a particular place/ thing/ person


Text Organization:

^ Identification (mention the special participant)
^ Description (mention the part, quality, and characteristics of subject being described)


Language Features:

^ The use of adjectives and compound adjectives.
e.g. :
- a five hundred seated football stadium.
- a beautiful ancient Roman opera house.

What is Descriptive Text? (part 2)

The Definition and Purpose of Descriptive Text

Descriptive text is a text which say what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing.


The Generic Structure of Descriptive Text

Descriptive text has structure as below:
Identification; identifying the phenomenon to be described.
Description; describing the phenomenon in parts, qualities, or/and characteristics.
Definition

What is Descriptive Text? (part 1)

Definition

A descriptive text is a text which lists the characteristics of something.


Features

* The topic is usually about the attributes of a thing.
* Third person pronoun forms are used.




Ex : Tangerang

(IDENTIFICATION)
Have you ever gone to Tangerang? Well, if you haven’t, let me tell you about Tangerang. Tangerang is a big city. It is located in Banten. The city is near Jakarta. The majority of residents are Sundanese and Betawinese.

(DESCRIPTION)
It is a big city. There are many factories there because the majority of the residents are labours and  employees. But, the most of them work at Soekarno Hatta Airport. There are many rivers there. But, they are very dirty. There is a river which is the widest and deepest there. It is Cisadane river. There are lots of mall, like Metropolis mall, Daan Mogot mall, Summarecon Serpong mall, etc. There are many beaches in Tangerang. They are Tanjung Pasir beach,Pasir putih beach and Tanjung kait beach. But, they are very dirty. The sea is dirty and shallow.





3.      NARRATIVE TEXT
Pengertian Narrative Text

Disebutkan bahwa A narrative text is an imaginative story to entertain people (teks narasi adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang). 

Jika melihat pada kamus bahasa Inggris, secara harfiah narrative bermakna (1) a spoken or written account of connected events; a story. (2) the narrated part of a literary work, as distinct from dialogue. (3) the practice or art of narration. 

(Narrative bermakna : 1. sebuah cerita baik terucap atau tertulis tentang peristiwa-peristiwa yang berhubungan. 2. bagian yang diceritakan dalam sebuah karya sastra, berbeda dengan dialog. 3. Praktik atau seni bercerita)

Jika disimpulkan, maka sebuah narrative text adalah teks yang berisi sebuah cerita baik tertulis ataupun tidak tertulis dan terdapat rangkaian peristiwa yang saling terhubung.

Generic Structure dari Narrative Text

Bagi sobat yang masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah, penjelasan mengenai narrative texts tak usah sulit-sulit ya.. Intinya, narrative text ini mempunyai struktur / susunan seperti di bawah ini : 
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".

Kadangkala susunan (generic structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication, Evaluation, Resolution dan Reorientation. Meski “Evaluation” dan “Reorientation” merupakan optional; bisa ditambahkan dan bisa tidak. Evaluation berisi penilaian/evaluasi terhadap jalannya cerita atau konflik. Sedangkan Reorientation berisi penyimpulan isi akhir cerita.

Jika sudah mahir membuat cerita narrative, susunannya bisa diubah-ubah kok, yang terpenting bagian-bagian di atas masih tetap ada dalam tulisan narrative sobat. 
Grammar Used dalam Narrative Text

Grammar (tata bahasa) yang sering muncul dalam membuat narrative text adalah:

Menggunakan tenses "Past", baik simple, past perfect, past continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future continuous. (aturan ini bukan aturan wajib yang mutlak harus dipenuhi kok. Tidak percaya, tanyakan pada guru bahasa Inggris sobat)

EX :
The  Princesses and Oldman
Orientation
A long time ago, there were two kingdoms, The first kingdom was Rosevilia and The second kingdom was Deisivilia. Both of them had beautiful princesses. The princess of Rosevilia was Dazvia and the princess of Deisivilia was Azvie. Dazvia was more beautiful than Azvie. She was also smart and famous. But Azvie was simple. But, she had an amazing voice if she sang a song. One day, there was a great news. There was a handsome prince in their country. The kingdom of the prince was Antanevada, a big kingdom. The name of the prince was Waston.The prince came to their country because he looked for a wife from the princesses in their country. When dazvia heard the news, she was very happy because she was optimistic that the prince would choose her to be his wife. On the contrary, Azvie was pessimistic because dazvia was more beautiful than her. 
Complication
The first day, Waston went to the Rosevilia because he wanted to see the princess there. Dazvia was watering the roses in the park at that time. He saw her, and He fell in love with her because of her beauty. Dazvia also fell in love with him because of his handsomeness. She asked the prince to dance together. They danced beautifully. The second day, the prince went to Deisivilia because he also wanted to see the princess there. Waston waited for her in the park of the kingdom. Azvie was helping her maid to cook a cake, after she heard about waston, she met him. Waston was disappointed with the princess. Azvie was ugly, her face was dirty by chocolate and her dress was full of flour. He left her alone and went home. Azvie felt sad. In Antanevada, waston wanted to choose Dazvie for his wife. But, he still felt doubt about it. Physician of the kingdom felt confused because of the prince. Waston told it to his physician. “I felt confused who was my true love, Dazvia or Azvie?”. “ How did you test them, I had a concoction, If you drank it, you would be oldman. Your true love certain had an honest heart”. “ it was a good idea, thank you, I would do it”. Waston drank the concoction, and he became oldman. He went to the Rosevilia and he met Dazvia. She was having lunch in the roses-garden. Waston asked food to her because he was hungry. And he wanted to spend the night there for tonight. She was very angry with him because he disturbed her. So, she threw her food to the oldman and she asked her troops to hit him. Azvie was accompanying her maid to go shopping, but she found the prince. She helped him and she brought him to the castle. Azvie treated his injury and took care of him overnight. The oldman was aware. She gave him food and drink. Then, she left him to go to the garden.
After, wasto ate his food, he went to the garden. He wanted to say thank you. He saw her. Azvie was planting the daisy flower and she also sang a song beautifully. The prince admired her voice and he fell in love with Azvie. He was aware that Azvie was better than Dazvia. Finally, he had decided the princess who would be her wife and the queen of Antanevada. He met azvie and he wanted to go home because he had been normal. He said good bye to azvie.
Resolution
The day of the decision came, The prince would announce his decision about who she is that would be her wife and the queen of Antanevada. Dazvia was optimistic that he would choose her. On the contrary, Azvie was pessimistic about it. Before, he announced it, he told to his people that he had become oldman to try the princesses. He drank the concoction from his physician. Dazvia and Azvie was surprised. Waston walked to Azvie, and he gave her a diamond ring and a daisy flowers. “ Will you marry me?”. Azvie was very happy “yes, I will” said her.  Finally, they got married, and they had a happy life. On the contrary, Dazvia was crazy because of it. 



4.      RECOUNT TEXT

Secara harfiah, recount bermakna "menceritakan". Jadi recount text bisa diartikan sebagai "Text yang menceritakan". Jika mengacu pada keterangan di buku-buku sekolah (baca : Buku Bahasa Inggris SMP / SMA) recount text adalah a text that telling the reader about one story, action or activity. Its goal is to entertaining or informing the reader. (sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita, aksi ataupun aktifitas. Tujuan recount text adalah untuk menghibur atau menginformasikan pembaca.)

Generic Structure dari Recount Text


Generic structure (susunan umum) recount text ini terdiri dari:
  • Orientation tells who was involved, what happened, where the events took place, and when it happened. ("Orientation" menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan kapan terjadi peristiwanya)
  • Events tell what happened and in what sequence. ("Event" menceritakan apa yang terjadi (lagi) dan menceritakan urutan ceritanya)
  • Reorientation consists of optional-closure of events/ending. ("Reorientation" berisi penutup cerita / akhir cerita)
Example : Going to the Botanical garden
Orientation
My friends and I went to the Botanical garden in Bogor. We wanted to spend our long holiday there. We heard that it was interesting place.

Events
Firstly, we went to the Botanical garden by bus. After we arrived, we bought some tickets. But, one of my friends bought a bottle of drink in the shop.
Then, we entered the Botanical garden. We saw various trees in the garden. Furthermore, there were kinds of flowers there. We walked around the Botanical garden and sometimes, we took some pictures. After that, we went to the zoology museum. There were various bones of animals. We could study everything about animals.
Finally, we left the Botanical garden. We stopped in the shop, and we bought some goods like T-Shirts, bags, bracelets, etc.
Reorientation
We had a wonderfulday.



Sabtu, 29 September 2012

Vocabulary


v  The Kinds Of  Vocabulary :
1.      Receptive Vocabulary ( To Receive ) :
Ex : Moon, Conceal, Capture, Commence. Etc

2.      Productive Vocabulary ( Frequently Use ) :
Ex : Cry, Hide, Catch, Start, etc


v  Suffixes :
1.      Some Verbs can be derived into Nouns using certain suffixes : -Ment, -Tion, -Ance,
-Al, -Ure, -Sion, -Ce, -Th
Examples : Verbs         Nouns
1.      To Govern             > Government
2.      To Motivate          > Motivation
3.      To Appear             >  Apperance
4.      To Arrive               > Arrival
5.      To Depart              > Departure 
6.      To Discuss             > Discussion
7.      To Serve                > Service
8.      To Die                   > Death

2.      Some Adjectives can be derived into Nouns using certain suffixes : -Ness, -Ity/ Ty

Examples : Adjcetives                        Nouns
1.      Sad                        > Sadness
2.      Happy                   > Happiness
3.      Responsible           > Responsibility
4.      Diverse                  > Diversity









My Exercises :
1.      Ment
-          To Develop           > Development
-          To Adjust              > Adjustment
-          To Arrange            > Arrangement
-          To Punish              > Punishment
-          To Agree               > Agreement
2.      Tion
-          To Explore            > Exploration
-          To Prepare             > Preparation
-          To Organize          > Organization
-          To Verify              > Verification
-          To Participate        > Participation
3.      Ance
-          To Appear             > Appearance
-          To Attend             > Attendance
-          To Guide               > Guidance
-          To Enter                > Entrance
-          To Annoy              > Annoyance
4.      Al
-          To Refuse              > Refusal
-          To Survive             > Survival
-          To Remove            > Removal
-          To Deny                > Denial
-          To Try                   > Trial
5.      Ure
-          To Press                 > Pressure
-          To Fail                   > Failure
-          To Please               > Pleasure
-          To Seize                > Seizure
6.      Sion
-          To Express            > Expression
-          To Confuse           > Confussion
-          To Admit              > Admission
-          To Exclude            > Exclusion
-          To Conclude         > Conclusion
7.      Ce
-          To Serve                > Service
-          To
8.      Th
-          To Die                   > Death
-          To Grow                > Growth
-          To Widen              > Width
-